1/30/2013

ART OF LANGUAGE



  1. Alegori : Menyatakan dengan cara lain, melalui kiasan atau penggambaran. Allegory : Stating it another way, through metaphor or depiction.
Contoh: Perjalanan hidup manusia seperti sungai yang mengalir menyusuri tebing-tebing, yang kadang-kadang sulit ditebak kedalamannya, yang rela menerima segala sampah, dan yang pada akhirnya berhenti ketika bertemu dengan laut. Example: The journey of human life is like a river that flows along the cliffs, which is sometimes hard to tell the depth, are willing to accept all the garbage, and ultimately stop when meeting with the sea.
  1. Alusio : Pemakaian ungkapan yang tidak diselesaikan karena sudah dikenal. Alusio : The use of the phrase is not completed due to already known.
Contoh: Sudah dua hari ia tidak terlihat batang hidungnya. Example: For two days he was nowhere to be seen.
  1. Simile : Pengungkapan dengan perbandingan eksplisit yang dinyatakan dengan kata depan dan penghubung, seperti layaknya , bagaikan , " umpama", "ibarat","bak", bagai". Simile : Disclosure by comparison explicitly stated front and connecting words, like, like, "instance", "like", "like", like ".
contoh: Kau umpama air aku bagai minyaknya, bagaikan Qais dan Laila yang dimabuk cinta berkorban apa saja. example: Do you suppose the water I like oil, like Qais and Laila are in love sacrifice anything.
  1. Metafora : Gaya Bahasa yang membandingkan suatu benda dengan benda lain karena mempunyai sifat yang sama atau hampir sama. Metaphor : Language Style comparing an object with other objects due to the same nature or nearly the same.
contoh: Cuaca mendung karena sang raja siang enggan menampakkan diri. example: Forecast cloudy for the king during the reluctance manifest themselves.
  1. Antropomorfisme : Metafora yang menggunakan kata atau bentuk lain yang berhubungan dengan manusia untuk hal yang bukan manusia. Anthropomorphism : metaphor using words or other forms associated with humans for things that are not human.
  2. Sinestesia : Majas yang berupa suatu ungkapan rasa dari suatu indra yang dicurahkan lewat ungkapan rasa indra lainnya. Synesthesia : Majas the form of an expression of a sense of a sense that poured through the expression of the other senses.
  3. Antonomasia : Penggunaan sifat sebagai nama diri atau nama diri lain sebagai nama jenis. Antonomasia : Using nature as a proper name or other personal name as a type name.
  4. Aptronim : Pemberian nama yang cocok dengan sifat atau pekerjaan orang. Aptronim : Giving a name that matches the nature or the work of people.
  5. Metonimia : Pengungkapan berupa penggunaan nama untuk benda lain yang menjadi merek, ciri khas, atau atribut. Metonymy : Disclosure form to use a name other objects into a brand, characteristics, or attributes.
Contoh: Karena sering menghisap jarum , dia terserang penyakit paru-paru .(Rokok merek Djarum) Example: Because often suck needle, he developed severe lung . (Cigarette brand Djarum)
  1. Hipokorisme : Penggunaan nama timangan atau kata yang dipakai untuk menunjukkan hubungan karib. Hipokorisme : Use pet name or a word used to indicate a toucher.
  2. Litotes : Ungkapan berupa penurunan kualitas suatu fakta dengan tujuan merendahkan diri. Litotes : The expression of decreased quality of a fact with the purpose of demeaning.
Contoh: Terimalah kado yang tidak berharga ini sebagai tanda terima kasihku. Example: Take this worthless gifts as a token of my gratitude.
  1. Hiperbola : Pengungkapan yang melebih-lebihkan kenyataan sehingga kenyataan tersebut menjadi tidak masuk akal.ah mencapai langit. Hyperbole : Disclosures that exaggerates the fact that this reality be entered akal.ah reach the sky.
Contoh: Gedung-gedung perkantoran di kota-kota besar tel Example: office buildings in major cities tel
  1. Personifikasi : Pengungkapan dengan menggunakan perilaku manusia yang diberikan kepada sesuatu yang bukan manusia. Personification : Disclosure by using human behavior given to something that is not human.
Contoh: Hembusan angin di tepi pantai membelai rambutku. Example: Gusts of wind on the edge of the beach stroking my hair.
  1. Depersonifikasi : Pengungkapan dengan tidak menjadikan benda-benda mati atau tidak bernyawa. Depersonifikasi : Disclosures by not making inanimate objects or lifeless.
  2. Pars pro toto : Pengungkapan sebagian dari objek untuk menunjukkan keseluruhan objek. Pars pro toto : Disclosure portion of an object to represent the entire object.
contoh:Sejak kemarin dia tidak kelihatan batang hidungnya. example: Since yesterday he did not look his nose.
  1. Totum pro parte : Pengungkapan keseluruhan objek padahal yang dimaksud hanya sebagian. Totum pro parte : Disclosure is the whole object but only partially.
contoh:Indonesia bertanding volly melawan Thailand. example: Indonesia volleyball match against Thailand.
  1. Eufimisme : Pengungkapan kata-kata yang dipandang tabu atau dirasa kasar dengan kata-kata lain yang lebih pantas atau dianggap halus. Euphemism : Disclosure of words deemed taboo or considered rude by other words deemed more appropriate or subtle.
contoh:Dimana saya bisa menemukan kamar kecilnya? example: Where can I find a small room?
  1. Disfemisme : Pengungkapan pernyataan tabu atau yang dirasa kurang pantas sebagaimana adanya. Disfemisme : Disclosure statements taboo or perceived lack of content as it is.
  2. Fabel : Menyatakan perilaku binatang sebagai manusia yang dapat berpikir dan bertutur kata. Fable : Declare animal behavior as human beings who can think and speak words.
contoh:Perilakunya seperti ular yang menggeliat. example: behavior like a writhing snake.
  1. Parabel : Ungkapan pelajaran atau nilai tetapi dikiaskan atau disamarkan dalam cerita. Parables : The phrase subjects or grade but prefigured or disguised in the story.
  2. Perifrasa : Ungkapan yang panjang sebagai pengganti ungkapan yang lebih pendek. Perifrasa : a long phrase instead of a shorter phrase.

0 comments:

Post a Comment